Under The Moon ~Reborn Addiction
Final Story: Memories of Bite
*
Author : Riezuka773 タカライ
Title : Under The Moon ~Reborn Addiction Last Story (Memories of Bite)
Genre : Romance, Comedy, Fantasy, Mistery
Pairing : VAMPS, Ayumi Ito, Gackt, TETSUYA, and VAGI’s Admin
Insert Song : Memories
*
“Pasang kekkai di tiap sudut ruang bawah tanah casteel dengan ini” kata Iyo pada Dokter Rein seraya memberikan sebotol cairan berwarna hijau, sementara Dokter Rein menerimanya dengan raut was – was “tenang saja, kali ini aku jujur. Aku takkan memanfaatkanmu lagi!” jelas Iyo kemudian ketika ia menyadari air muka cemas Dokter Rein.
~..Guuzen wo yosooi ai ni ittari shita,, Awai koigokoro
Kimi wa ima mo kawaranai..~
“Sugeeee…(menakjubkan)!!” seru Gackt kagum ketika melihat castel yang ada diatas tebing itu perlahan tenggelam, seolah tertelan oleh bumi. “Iyo bener – bener gila, aku hampir tak percaya dengan apa yang dia lakukan. Dia, seorang yang mengaku Vampire Hunter sejati bisa menghancurkan kaumnya sendiri, menenggelamkan markas besarnya! Ckckckk..” tambahnya seraya bergidik sambil masih memandangi reruntuhan castel tadi. “ah, tunggu dulu jangan – jangan ada yang ia rencanakan?” tebaknya panik kemudian, lalu beralih memandang Reinkey yang dari tadi berada disebelahnya. “Rein, apa kau pikir dia sedang merencanakan sesuatu?” namun yang ditanya malah diam, termenung sambil menatap reruntuhan castel. Seolah pikirannya terbang entah kemana.
“Apa dia baik – baik saja? Apa dia berhasil menyelamatkan diri?” gumam Dokter Reinkey
“Apa? Apa yang kau katakan barusan?” tanya Gackt tak percaya
“Iie,, betsuni.. (tidak, tak ada)” jawab Rein ketus kemudian berlalu begitu saja meninggalkan Gackt diatas kapal sendirian
“Nani..(apa)?..” Gackt benar – benar tidak bisa memahami sikap temannya itu “mau kemana kau?”
“Nengok K.A.Z siapa tahu dia sudah sadar” jawabnya sambil membelakangi Gackt seraya berjalan masuk kedalam kapal.
*
237 Years Ago...
HYDE mulai tersadar dari pingsannya ketika ia merasakan cairan kental yang sangat dikenalnya menetes perlahan dimulutnya. Perlahan ia mencoba membuka mata, sedetik kemudian cepat ia bangun dan mundur dari posisinya semula, sambil memegangi sebelah jantungnya yang tertembak, ketika ia mengetahui bahwa yang membangunkannya adalah sosok manusia yang beberapa hari yang lalu menolongnya. Dialah K.A.Z. K.A.Z memberi beberapa guratan di telapak tangan kanannya dengan pisau, lalu memeras darahnya sendiri untuk diberikannya secara cuma – cuma kepada HYDE. K.A.Z sedikit terkejut melihat HYDE menolak darahnya.
“Doushite?” tanya K.A.Z heran “bukankah kau sangat membutuhkan ini?” tambahnya kemudian seraya menunjukkan telapak kanannya yang mengucurkan banyak darah kepada HYDE. Sesaat instinct Blood Hunter dalam tubuhnya menyuruh HYDE untuk segera menghisap darah K.A.Z ketika tercium aroma darah K.A.Z yang begitu menggoda.
“Apa kau gila?” tanya balik HYDE kesal “apa kau tahu siapa aku sebenarnya? apa kau sadar dengan apa yang kau lakukan itu bisa menjerumuskanmu. Menjerumuskanmu kedalam kegelapan yang tak bertepi”
“Tentu saja aku tahu” jawabnya enteng seraya berjalan mendekati posisi HYDE sekarang sambil masih mengacungkan telapak kanannya. Dan lagi – lagin instinct Blood Hunter HYDE bergejolak ketika aroma darah itu semakin mendekat, perlahan HYDE mencoba mengontrol emosinya lalu mundur beberapa langkah sambil masih memegangi sebelah jantungnya. “justru karena aku tahu, aku melakukan ini. Aku Kazuito, Kazuito yang hanya hidup sebatang kara, tak punya orang tua maupun saudara. Kazuito pengembara, yang walau menghilang dari dunia ini pun tak kan ada yang menyadarinya! Dan aku hanya Kazuito yang ingin menolongmu, Kazuito yang hanya ingin berteman denganmu!” tambahnya kemudian dengan tampang innoncent nya. HYDE kini terdesak, K.A.Z hanya berjarak kurang dari lima langkah dari posisinya sekarang. Dan HYDE semakin sulit menahan instinct nya sendiri, tanpa disadarinya perlahan warna bola matanya berubah menjadi merah darah, serta kedua taringnya muncul tiba – tiba.
“Lakukan, aku tahu kau sangat menginginkan ini!”seru K.A.Z pasrah seraya membuka kemeja warna coklatnya lalu membuangnya bebas kelantai. Lalu disodorkanlah lehernya sendiri ketika ia tepat berada di depan wajah HYDE, dan kurang dari sedetik setelah itu HYDE langsung menggigit leher K.A.Z dan mulai menghisap darahnya.
“Aaaarrrggt!!” erang K.A.Z kesakitan ketika ia merasakan darahnya mulai mengalir keluar. Dan sedetik setelah itu, tiba – tiba K.A.Z melihat gambaran masa lalunya, masa lalu yang terluppakan, ketika dia masih 10tahun, ketika ibunya diusir dari rumah karena tlah melahirkan anak terlarang, ketika ayahnya terbunuh oleh Vampire Hunter, ketika pamanya mencoba menghilangkan kenangan buruk masa kecil dan identitas K.A.Z sebenarnya, K.A.Z mulai mengingat semuanya, kenyataan bahwa dia adalah anak dari keturunan Vampire Pureblood Iwaikei Konayuki dengan anak dari bangsawan Vampire Hunter yang sudah melegenda Hikari Kiryuu. Mengingat semua itu, beberapa tetes air matanya mulai menggenangi pipi.
“Itu tadi apa?” HYDE terkejut, lalu cepat dilepasnya gigitan itu ketika ia melihat gambaran yang sama dengan apa yang dilihat K.A.Z
“Ayah,, Ibu,,”ujar K.A.Z lirih, lalu karena tak kuat dengan memori nya yang tiba – tiba kembali K.A.Z pun jatuh pingsan.
~..Chihei e to mukatte, sorezore no michi wo,, Gooru wa mada mienai
Tsugi no jinsei e umare kawattemo,, Minna ni aitai..~
HYDE melangkahkan keluar dari pesawat pribadi milik TETSUYA dengan sikap cool nya. Lalu dibukanya kacamata hitam yang sedari tadi dikenakannya, untuk beberapa saat HYDE memandangi kecerahan langit sore itu. Tak lama dibelakangnya muncul Dokter Reinkey dengan senyum andalannya.
“Huaaa.. akhirnya bisa menghirup udara Jepang juga!”seru Reinkey semangat sambil merentangkan kedua tangannya ke udara.
“Iya, akhirnya,, setelah 3 bulan berlalu” tambah HYDE masih dengan sikap coolnya.
“Oya, ngomong – ngomong kenapa dari tadi aku tak mendengar ucapan terima kasih dari seseorang ya?” celetuk Reinkey usil, HYDE yang bingung hanya sedikit menaikkan alis mata kirinya seraya menatap kearah Reinkey seolah seperti berkata ‘terima kasih untuk apa?’
“Menurutmu kalau bukan karena rekomendasiku kepada TETSUYA sama nggak mungkin Vampire Detective baru sepertimu bisa dengan mudahnya dikirim kedunia, apa lagi ke Jepang, yang populasi Vampire Level E nya paling banyak!” jelas Reinkey berbangga diri “kalau bukan karena aku, kau nggak mungkin bisa melepas kerinduanmu padanya”
“Sok tahu, siapa juga yang merindukan si cungkring K.A.Z itu” kilah HYDE seraya cepat menuruni anak tangga pesawat, ia berusaha menyembunyikan mimik wajahnya dari Reinkey.
“Oh, jadi kau merindukan ‘K.A.Z’ ya.. padahal seingatku, aku sama sekali nggak menyinggung namanya, wah – wah.. ketahuan dech..” gurau Reinkey usil seraya cepat berpindah tempat di depan HYDE. Menyadari itu cepat HYDE menghindari tatapan mata Reinkey dan cepat berpindah tempat, menjauh dari Reinkey.
*
“Uhuk.. uhuk..” tiba – tiba K.A.Z terbatuk – batuk ketika ia sedang menonton TV dirumahnya “kenapa aku merasa seperti ada yang sedang membicarakan ku ya?”
“Perasaanmu saja mungkin!” Ayumi berpendapat seraya keluar dari dalam dapur sambil membawakan beberapa potong kue untuk K.A.Z “Tara.. kuenya matang!”lanjutnya senang seraya menunjukkan hasil kue buatannya pada K.A.Z, dan tentu saja K.A.Z menyambutnya dengan senang.
*
“Menurutmu apa mereka sudah menikah?” goda Reinkey lagi “eh tunggu, kalau iya, kenapa kau tak diundang?” tambahnya seraya meletakkan telunjuk tangan kanannya di pelipis kanannya, pura – pura berpikir
“Urusai.. (berisik)!” seru HYDE kesal
“Kalian yang berisik!” seru Gackt tak kalah kesal seraya mengucek – ucek kedua matanya “pesawat sudah sampe dari tadi bukanya bangunin aku, malah berisik di tengah jalan” dan kedua orang itu pun memberi jalan untuk Gackt lewat. “dan mau sampai kapan kalian ada disana?”
“Aaa.. hai ikimasho.. (ya, berangkaaat)!!” ujar Reinkey semangat seraya berlari mengejar Gackt
“Minna arigatou.. Aniki, arigatou mo (terima kasih semuanya, terimakasih juga kakak)!”kata HYDE dalam hati sambil memandang punggung kakaknya, Gackt yang semakin jauh. Lalu beberapa detik kemudian barulah HYDE menyusul mereka.
“Doitashimashite ne.. otouto (terima kasih kembali, adikku)” gumam Gackt seraya mengembangkan senyum penuh artinya.
~..Are kara tooku, hanarete shimatta yo.. Kokoro kezurarete, kawatte yuku kedo
Nakusenai omoi ga aru,, Kimi wo ai shita memories.. memories.. ..Kaze wo kiru you ni, bokura wa kakenuketa,, Mabushii hizashi abite..
Doko mademo zutto, issho da to shinjiteta.. Boku no daiji na,, memories..~
Flashback...
Iyo masih memandangi saat – saat castel yang tak jauh dari tempatnya berdiri mulai tertelan bumi. Tak jauh dari tempatnya pula, Shinoda sedang membopong tubuh Gachan berdiri.
“Guru” panggil Shinoda hati – hati “sekarang apa yang akan kita lakukan?”
“Melanjutkan perang.. karena perang antar Vampire Hunter dengan Vampire tak akan pernah berakhir!” jawab Iyo dengan semangat yang membara, lalu batinnya kemudian “HYDE,, Reinkey,, kita lihat nanti, siapa yang akhirnya akan menang!”
~owari~
~..Guuzen wo yosooi ai ni ittari shita,, Awai koigokoro
Kimi wa ima mo kawaranai..~
“Sugeeee…(menakjubkan)!!” seru Gackt kagum ketika melihat castel yang ada diatas tebing itu perlahan tenggelam, seolah tertelan oleh bumi. “Iyo bener – bener gila, aku hampir tak percaya dengan apa yang dia lakukan. Dia, seorang yang mengaku Vampire Hunter sejati bisa menghancurkan kaumnya sendiri, menenggelamkan markas besarnya! Ckckckk..” tambahnya seraya bergidik sambil masih memandangi reruntuhan castel tadi. “ah, tunggu dulu jangan – jangan ada yang ia rencanakan?” tebaknya panik kemudian, lalu beralih memandang Reinkey yang dari tadi berada disebelahnya. “Rein, apa kau pikir dia sedang merencanakan sesuatu?” namun yang ditanya malah diam, termenung sambil menatap reruntuhan castel. Seolah pikirannya terbang entah kemana.
“Apa dia baik – baik saja? Apa dia berhasil menyelamatkan diri?” gumam Dokter Reinkey
“Apa? Apa yang kau katakan barusan?” tanya Gackt tak percaya
“Iie,, betsuni.. (tidak, tak ada)” jawab Rein ketus kemudian berlalu begitu saja meninggalkan Gackt diatas kapal sendirian
“Nani..(apa)?..” Gackt benar – benar tidak bisa memahami sikap temannya itu “mau kemana kau?”
“Nengok K.A.Z siapa tahu dia sudah sadar” jawabnya sambil membelakangi Gackt seraya berjalan masuk kedalam kapal.
*
237 Years Ago...
HYDE mulai tersadar dari pingsannya ketika ia merasakan cairan kental yang sangat dikenalnya menetes perlahan dimulutnya. Perlahan ia mencoba membuka mata, sedetik kemudian cepat ia bangun dan mundur dari posisinya semula, sambil memegangi sebelah jantungnya yang tertembak, ketika ia mengetahui bahwa yang membangunkannya adalah sosok manusia yang beberapa hari yang lalu menolongnya. Dialah K.A.Z. K.A.Z memberi beberapa guratan di telapak tangan kanannya dengan pisau, lalu memeras darahnya sendiri untuk diberikannya secara cuma – cuma kepada HYDE. K.A.Z sedikit terkejut melihat HYDE menolak darahnya.
“Doushite?” tanya K.A.Z heran “bukankah kau sangat membutuhkan ini?” tambahnya kemudian seraya menunjukkan telapak kanannya yang mengucurkan banyak darah kepada HYDE. Sesaat instinct Blood Hunter dalam tubuhnya menyuruh HYDE untuk segera menghisap darah K.A.Z ketika tercium aroma darah K.A.Z yang begitu menggoda.
“Apa kau gila?” tanya balik HYDE kesal “apa kau tahu siapa aku sebenarnya? apa kau sadar dengan apa yang kau lakukan itu bisa menjerumuskanmu. Menjerumuskanmu kedalam kegelapan yang tak bertepi”
“Tentu saja aku tahu” jawabnya enteng seraya berjalan mendekati posisi HYDE sekarang sambil masih mengacungkan telapak kanannya. Dan lagi – lagin instinct Blood Hunter HYDE bergejolak ketika aroma darah itu semakin mendekat, perlahan HYDE mencoba mengontrol emosinya lalu mundur beberapa langkah sambil masih memegangi sebelah jantungnya. “justru karena aku tahu, aku melakukan ini. Aku Kazuito, Kazuito yang hanya hidup sebatang kara, tak punya orang tua maupun saudara. Kazuito pengembara, yang walau menghilang dari dunia ini pun tak kan ada yang menyadarinya! Dan aku hanya Kazuito yang ingin menolongmu, Kazuito yang hanya ingin berteman denganmu!” tambahnya kemudian dengan tampang innoncent nya. HYDE kini terdesak, K.A.Z hanya berjarak kurang dari lima langkah dari posisinya sekarang. Dan HYDE semakin sulit menahan instinct nya sendiri, tanpa disadarinya perlahan warna bola matanya berubah menjadi merah darah, serta kedua taringnya muncul tiba – tiba.
“Lakukan, aku tahu kau sangat menginginkan ini!”seru K.A.Z pasrah seraya membuka kemeja warna coklatnya lalu membuangnya bebas kelantai. Lalu disodorkanlah lehernya sendiri ketika ia tepat berada di depan wajah HYDE, dan kurang dari sedetik setelah itu HYDE langsung menggigit leher K.A.Z dan mulai menghisap darahnya.
“Aaaarrrggt!!” erang K.A.Z kesakitan ketika ia merasakan darahnya mulai mengalir keluar. Dan sedetik setelah itu, tiba – tiba K.A.Z melihat gambaran masa lalunya, masa lalu yang terluppakan, ketika dia masih 10tahun, ketika ibunya diusir dari rumah karena tlah melahirkan anak terlarang, ketika ayahnya terbunuh oleh Vampire Hunter, ketika pamanya mencoba menghilangkan kenangan buruk masa kecil dan identitas K.A.Z sebenarnya, K.A.Z mulai mengingat semuanya, kenyataan bahwa dia adalah anak dari keturunan Vampire Pureblood Iwaikei Konayuki dengan anak dari bangsawan Vampire Hunter yang sudah melegenda Hikari Kiryuu. Mengingat semua itu, beberapa tetes air matanya mulai menggenangi pipi.
“Itu tadi apa?” HYDE terkejut, lalu cepat dilepasnya gigitan itu ketika ia melihat gambaran yang sama dengan apa yang dilihat K.A.Z
“Ayah,, Ibu,,”ujar K.A.Z lirih, lalu karena tak kuat dengan memori nya yang tiba – tiba kembali K.A.Z pun jatuh pingsan.
~..Chihei e to mukatte, sorezore no michi wo,, Gooru wa mada mienai
Tsugi no jinsei e umare kawattemo,, Minna ni aitai..~
HYDE melangkahkan keluar dari pesawat pribadi milik TETSUYA dengan sikap cool nya. Lalu dibukanya kacamata hitam yang sedari tadi dikenakannya, untuk beberapa saat HYDE memandangi kecerahan langit sore itu. Tak lama dibelakangnya muncul Dokter Reinkey dengan senyum andalannya.
“Huaaa.. akhirnya bisa menghirup udara Jepang juga!”seru Reinkey semangat sambil merentangkan kedua tangannya ke udara.
“Iya, akhirnya,, setelah 3 bulan berlalu” tambah HYDE masih dengan sikap coolnya.
“Oya, ngomong – ngomong kenapa dari tadi aku tak mendengar ucapan terima kasih dari seseorang ya?” celetuk Reinkey usil, HYDE yang bingung hanya sedikit menaikkan alis mata kirinya seraya menatap kearah Reinkey seolah seperti berkata ‘terima kasih untuk apa?’
“Menurutmu kalau bukan karena rekomendasiku kepada TETSUYA sama nggak mungkin Vampire Detective baru sepertimu bisa dengan mudahnya dikirim kedunia, apa lagi ke Jepang, yang populasi Vampire Level E nya paling banyak!” jelas Reinkey berbangga diri “kalau bukan karena aku, kau nggak mungkin bisa melepas kerinduanmu padanya”
“Sok tahu, siapa juga yang merindukan si cungkring K.A.Z itu” kilah HYDE seraya cepat menuruni anak tangga pesawat, ia berusaha menyembunyikan mimik wajahnya dari Reinkey.
“Oh, jadi kau merindukan ‘K.A.Z’ ya.. padahal seingatku, aku sama sekali nggak menyinggung namanya, wah – wah.. ketahuan dech..” gurau Reinkey usil seraya cepat berpindah tempat di depan HYDE. Menyadari itu cepat HYDE menghindari tatapan mata Reinkey dan cepat berpindah tempat, menjauh dari Reinkey.
*
“Uhuk.. uhuk..” tiba – tiba K.A.Z terbatuk – batuk ketika ia sedang menonton TV dirumahnya “kenapa aku merasa seperti ada yang sedang membicarakan ku ya?”
“Perasaanmu saja mungkin!” Ayumi berpendapat seraya keluar dari dalam dapur sambil membawakan beberapa potong kue untuk K.A.Z “Tara.. kuenya matang!”lanjutnya senang seraya menunjukkan hasil kue buatannya pada K.A.Z, dan tentu saja K.A.Z menyambutnya dengan senang.
*
“Menurutmu apa mereka sudah menikah?” goda Reinkey lagi “eh tunggu, kalau iya, kenapa kau tak diundang?” tambahnya seraya meletakkan telunjuk tangan kanannya di pelipis kanannya, pura – pura berpikir
“Urusai.. (berisik)!” seru HYDE kesal
“Kalian yang berisik!” seru Gackt tak kalah kesal seraya mengucek – ucek kedua matanya “pesawat sudah sampe dari tadi bukanya bangunin aku, malah berisik di tengah jalan” dan kedua orang itu pun memberi jalan untuk Gackt lewat. “dan mau sampai kapan kalian ada disana?”
“Aaa.. hai ikimasho.. (ya, berangkaaat)!!” ujar Reinkey semangat seraya berlari mengejar Gackt
“Minna arigatou.. Aniki, arigatou mo (terima kasih semuanya, terimakasih juga kakak)!”kata HYDE dalam hati sambil memandang punggung kakaknya, Gackt yang semakin jauh. Lalu beberapa detik kemudian barulah HYDE menyusul mereka.
“Doitashimashite ne.. otouto (terima kasih kembali, adikku)” gumam Gackt seraya mengembangkan senyum penuh artinya.
~..Are kara tooku, hanarete shimatta yo.. Kokoro kezurarete, kawatte yuku kedo
Nakusenai omoi ga aru,, Kimi wo ai shita memories.. memories.. ..Kaze wo kiru you ni, bokura wa kakenuketa,, Mabushii hizashi abite..
Doko mademo zutto, issho da to shinjiteta.. Boku no daiji na,, memories..~
Flashback...
Iyo masih memandangi saat – saat castel yang tak jauh dari tempatnya berdiri mulai tertelan bumi. Tak jauh dari tempatnya pula, Shinoda sedang membopong tubuh Gachan berdiri.
“Guru” panggil Shinoda hati – hati “sekarang apa yang akan kita lakukan?”
“Melanjutkan perang.. karena perang antar Vampire Hunter dengan Vampire tak akan pernah berakhir!” jawab Iyo dengan semangat yang membara, lalu batinnya kemudian “HYDE,, Reinkey,, kita lihat nanti, siapa yang akhirnya akan menang!”
~owari~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar