Under The Moon ~Reborn Addiction 7th Story

Under The Moon ~Reborn Addiction
7th Story: Bleach Ceremony

*

Author : Riezuka773 タカライ
Title : Under The Moon ~Reborn Addiction 7th Story (Bleach Ceremony)
Genre : Romance, Comedy, Fantasy, Mistery
Pairing : Vamps’s Family, Ayumi Ito, Gackt, TETSUYA, and VAGI’s Admin

*

“Ryu,, Ryui chan.. kenapa kau..” Ayu terkejut ketika mendapati Ryui di depannya. Segera ia mendekati Ryui ketika tiba – tiba Iyo muncul dari belakang Ryui.
“Wah – wah,, disini ada reuni ternyata”ujar Iyo sengak seraya mengacak – acak rambutnya. “Bagus, kerja bagus”pujinya pada Ryui dengan senyum penuh arti.
“Kau!..”seru Ayu, ia kenal betul sosok lelaki itu, Iyo yang tadi menyekapnya di dalam kamar. Iyo yang tadi membiusnya ketika ia akan kabur dari rumah tua ini.
“Osuwari (duduk)”cepat Iyo membaca mantranya ketika Ayu berusaha mencengkeram kerah jubahnya. Tak ayal tiba – tiba tubuh Ayu jatuh terkulai lemas kelantai. Tak bisa digerakkan, atau lebih tepatnya Ayu tak memiliki kekuatan sama sekali untuk menggerakkan tubuhnya. Sesaat Iyo menyadari perubahan ekspresi keterkejutan dimata Ryui. Iyo hanya tersenyum kecil melihat itu.
“Ryui, bawa dia kembali kekamarnya!”perintah Iyo santai
“Baik”kata Ryui menyanggupi

*

Flashback to 237 years ago,,,

Setelah kejadian itu, HYDE tinggal dirumah K.A.Z. Setiap hari ia membawakan beberapa kue yang didapatnya dari tempatnya bekerja untuk HYDE. Walaupun tak pernah sekalipun HYDE menerima pemberian dari K.A.Z. tak pernah pula ia menanggapi obrolan dari K.A.Z. Namun tetap saja K.A.Z selalu bersikap baik padanya. Dan HYDE malah semakin dingin melihat kebaikan K.A.Z padanya.
“Ini,, dimakan ya!”ujar K.A.Z sambil meletakkan sepiring nasi kare dilantai, disisi kanan sofa lusuh tempat HYDE berbaring, HYDE melirik aneh pada makanan yang diberikan K.A.Z padanya.
“Ah, ini,, tadi aku baru saja menerima bonus dari bosku. Jadi aku menggunakannya untuk membeli ini, curry rice (nasi kare)” jelas K.A.Z sambil menggaruk – garuk kepalanya yang nggak gatal “aku pikir kau tak suka kue, jadi aku membeli makanan ini untukmu, itu juga karena sebagian besar orang Jepang menyukai ini! Bagaimana,,”
BRAAKKK!! Tiba – tiba pintu rumah K.A.Z didobrak paksa oleh seseorang dari luar. Tepatnya dirusak oleh kekuatan aneh yang tiba – tiba menembus pintu dan menghancurkannya hingga berkeping – keping. Tak lama muncul lelaki dengan jubah putihnya, ia masuk kerumah K.A.Z dengan tampang sengaknya.
“Ya Tuhan,, apa yang kau lakukan?” tanya K.A.Z kesal pada lelaki asing tadi, namun lelaki itu tak menanggapi K.A.Z
“Ternyata, selama ini kau bersembunyi disini HYDE san..”sapa lelaki yang merusak pintu tadi sengak
“Tenme (kau)”sapa balik HYDE nggak kalah sengak. Lelaki itu yang sebelumnya bertarung dengan HYDE abis – abisan. Keturunan Vampire Hunter yang sudah melegenda, Vije Delfside.
“Hee… kalian saling mengenal?” tanya K.A.Z seraya bergantian melihat kearah HYDE dan lelaki tak sopan tadi. Vije perlahan mendekat ketempat HYDE, berjalan tanpa melihat lantai dan tak sengaja ia menginjak piring nasi HYDE.
“Ups,, gomene..(maaf)” katanya saat menyadari kalau makanan HYDE terinjak olehnya, namun tak terlihat raut penyesalan diwajahnya. Sedetik kemudian tiba – tiba mata HYDE berubah warna menjadi merah darah. Disekeliling tubuhnyapun tiba – tiba terpancar cahaya merah yang menyala – nyala. Tercium hawa membunuh yang sangat pekat dari tubuhnya. Kekuatannya yang melemah tiba – tiba pulih.
“KAU!!”seru HYDE geram, dan kurang dari sedetik setelah itu tiba – tiba HYDE terbang kearah Vije dan mendorongnya bersama tubuhnya jauh keluar menembus tembok rumah yang memang sudah rapuh itu.
“Hati – hati dengan kakimu!”seru HYDE kesal seraya memojokkan tubuh Vije di atas pohon besar dekat rumah tadi “pernah denger peringatan ‘JANGAN PERNAH MENGGANGGU ORANG YANG LAPAR’?”
“Bodoh”umpat Vije seraya tertawa geli “itu hanya makanan manusia, dan kau, kau itu hanya monster berwujud manusia yang menjijikkan!” HYDE mulai kesal dan menjatuhkan tubuh Vije ketanah. Vije sempat tak menduga kalau HYDE akan tiba – tiba menyerangnya, sadar akan posisinya segera ia gunakan pistol miliknya yang tersembunyi di balik jubahnya, ketika HYDE kembali menghampirinya untuk melanjutkan serangan berikutnya.
“JDUUUUAARRR!!!” Vije melepaskan peluru silver miliknya, untung saja HYDE segera menghindar dari serangan Vije tadi.
“Sial!!”umpat HYDE kesal, sementara Vije hanya tersenyum melihat tingkah HYDE “Jangan pikir kau bisa membunuhku dengan itu!”
“Will see” dan Vije mulai menembaki HYDE, tak ingin dirinya terkena peluru silver itu HYDE pun berlari, melompat kesana kemari secepat mungkin menghindari rentetan tembakan dari Vije. Namun sayang karena kondisi tubuh HYDE yang belum pulih benar akhirnya peluru silver itu menembus mengenai betis kirinya.
“Aaaarrggt.. ittaaaaiiii.. (sakiiiiitt)” erang HYDE, namun ia berusaha menahan rasa sakitnya dan terus berlari melompat terbang menghindari tembakan Vije seraya menjauh dari tempat K.A.Z tadi. Itensitas lompatan HYDE pun berkurang, dan pada rentetan tembakan berikutnya peluru itu berhasil menembus sebelah jantung HYDE, tak ayal HYDE pun terkulai jatuh ketanah. HYDE memegangi jantungnya yang mulai mengeluarkan banyak darah.
“Nggak keren sama sekali!”ujar Vije enteng “kukira bakal seru, tapi ternyata.. begini saja sudah keok! Puih,,”lanjutnya sambil meludah disisi HYDE. “sudahlah, paling juga bentar lagi kau mati. Lebih baik kusimpan tenagaku untuk memburu bangsamu yang lain. Sayonara”

*

Now in Vampire Hunter Casteel..

Gackt bersama TETSUYA dan Rein tlah berhasil mengetahui keberadaan K.A.Z dan Ryui. Ternyata mereka disembunyikan di markas besar para Vampire Hunter professional di dunia per-Vampiran. Tepatnya di sebuah castel yang terletak di atas tebing pantai laut Jepang. Dan mereka kini sedang mengamati castel itu dari dalam kapal besar milik TETSUYA.
“Bagaimana?” tanya TETSUYA pada Gackt yang sedari tadi sibuk mengamati castel itu dengan teropongnya.
“Belum ada”jawab Gackt sambil masih mengamati castel itu. “para penjaga itu masih tetap disana, gila sepertinya mereka memperkerjakan penjaga itu 24 jam full”
“Aku tahu cara teraman untuk masuk ke castel itu tanpa ketauan penjaga”ujar Rein yang tiba – tiba muncul dibelakang TETSUYA. Gackt dan TETSUYA pun langsung mengalihkan perhatian mereka pada Rein, dan menunggu penjelasan Rein berikutnya.
“Aku punya denah pintu rahasia menuju castel itu”tambah Rein lagi antusias.

Beberapa menit kemudian terlihat banyak aktifitas di dalam Vampire Castel. Semua orang yang berada disana terlihat sangat sibuk untuk mempersiapkan upacara besar, ‘upacara pemutihan roh’. Upacara yang biasa dilakukan kepada Vampire Level E (vampire yang awalnya adalah manusia) yang memungkinkan untuk menjadi Level X (Blood Hunter yang tak terkendali). Dan sekarang mereka (Gackt, Rein dan TETSUYA) sudah masuk ke dalam castel itu dengan selamat. Didalam sana mereka melihat banyak Vampire Hunter yang berasal hampir dari seluruh penjuru dunia.
“Apa ini nggak aneh?” tanya Rein penasaran seraya sesekali melongokkan kepalanya dari lorong sempit tempat persembyiannya di castel itu “hanya untuk upacara pemutihan sampai seramai ini?”
“Hee,, apa kau nggak tahu siapa sebenarnya K.A.Z itu?” tanya balik Gackt dengan nada yang terkesan melecehkan. Dan Rein malah menunjukkan air muka penasarannya. “K.A.Z itu..”
“Keturunan Vampire Level A dengan manusia biasa” sahut TETSUYA yang dengan santainya keluar dari persembunyian mereka tadi. “Ayahnya adalah pamanku, Vampire Pureblood yang kemudian menikah dengan puteri mahkota kerajaan Vampire Hunter”
“Are hontou ka (benarkah?)”Rein terkejut “e,, eeh.. anda mau kemana TETSUYA san?” tanya Rein khawatir melihat TETSUYA yang dengan santainya berjalan keluar persembuyian, dan TETSUYA malah terus berjalan meninggalkan mereka berdua “Hey, kau kenapa kau..” tanya Rein lagi pada Gackt sambil menengok kebelakangnya, tempat dimana dia tadi berasal. Tapi…
“Apa yang kau lakukan disana?” potong Gackt santai sambil memandang remeh Rein yang ternyata tak tahu apa – apa tentang K.A.Z. “lupa ya kalau kau sudah menyembuyikan hawa Vampire-mu?” dan Rein hanya cengengesan sambil garuk – garuk kepala.

*

Kedua tangan dan kaki Ayumi terikat di sebuah kursi tempat dimana ia dipakasa duduk sekarang. Ayumi terdiam sambil memandang lurus kearah Ryui, anak 12 tahun yang selama ini sudah dianggap seperti keponakannya sendiri. Sementara Ryui duduk santai disebuah kursi tepat di depan Ayumi. Sesekali ia mengeluarkan senyum dinginnya pada Ayu seraya memain – mainkan tombak silvernya dilantai. Mereka saling berpandangan dengan sejuta kata tanya dipikiran mereka masing – masing.
“Kau, siapa kau sebenarnya?” tanya Ayumi penasaran “kau tidak seperti Ryui yang kukenal” namun Ryui hanya tersenyum dingin “apa yang tlah mereka lakukan hingga kau berada disini, seperti ini?” tanyanya lagi “Ryui, jawab bibi!!” kali ini Ayu sedikit menaikkan volume suaranya. Namun Ryui tetap tak bergeming, ia masih dengan sikapnya. Untuk beberapa menit Ayu kembali terdiam, ia sedikit kesal dengan tingkah menjengkelakan keponakannya itu.
“Apa kau tahu mereka menangkap pamanmu, K.A.Z?” Ayu mulai bertanya lagi “aku melihat banyak luka di tubuhnya, sepertinya mereka baru saja memukuli pamanmu! Kita harus menyelamatkan dia sekarang! Ryui, apapun yang kau pikirkan, siapapun kau, siapapun K.A.Z. kumohon bantu aku untuk menyelamatkannya. Aku nggak pingin melihatnya terluka seperti itu!!” serunya dengan suara parau, terlihat beberapa air mata menetes dari kedua bola mata Ayu. Sedetik kemudian Ryui berdiri dan seperti merasakan sesuatu yang sebentar lagi mendekat masuk kedalam ruangan itu.
“Hisashiburi.. Kurenai Azalea chan” sapa sebuah suara
“TETSUYA ojichan”
TBC~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Template by ardi33's template.
Modified by Ismat and G9_Vamps